Jumat, 12 Agustus 2011

Mahasiswa Baru, Go! (Part 2)

LIFE as a newbie, wasn't always easy. Penyesuaian demi penyesuaian mesti dilalui, terutama yang kehilangan masa-masa O-week. Jadilah mesti tanya kesana kemari biar gak salah langkah. Malu bertanya sesat dijalan, Right? selalu bertanya... menyebalkan. Kalo gak ada yang nanya... kesepian, kaciaann...


KULIAH pertamaku adalah tentang konservasi. Oke, aku gak akan cerita the Boring Part-nya, tapi kesan2ku aja. Pertama masuk kelas, ternyata yang dinamakan kelas itu kaya Aula, luas banget. sebagian ruangan yang kaya gini diberi plang nama "lecture room", namun sebagian bertuliskan "lecture hall". Kuliah ini adalah kuliah wajib, sehingga dicampur dengan anak-anak undergraduate, jadilah kelasnya mbludak. yang unik, jika student ingin duduk di lantai, ya tinggal duduk aja. No Problem. Nah, termasuk jiga ada yang duduk model "cangkruk" kaya di warung, No Problem, walau di depan dosennya. Yang jadi masalah adalah, kebanyakan yang duduk begini adalah cewek. Yes, a problem for me..


Lecture room/lecture hall


Mata kuliah kedua adalah Design and Analysis. Yaa... Betul, disini tempatnya kita belajar Statistik. Jadi begini... untuk melakukan analisis statistik itu.... seperti apa kata dosennya. Sekian. (hehehe... mbuh, ora mudeng)

YANG menarik, dimata kuliah ini sudah ada field trip di minggu-minggu awal perkuliahan. Field trip di bulan puasa? NO Problem! sekalian nunggu buka. Lokasi field trip adalah di tepian sungai Annandale (estuary). Kegiatannya sungguh diluar dugaan... nyobain Alat, kaya Turbidity meter, DO meter, pH meter, dll. Yah, yang beginian sih dah pernah waktu S-1. kayaknya data ini yang akan dikeluarkan buat analisis di next exam. Padahal, Untuk field trip ini dianjurkan untuk menggunakan proper shoes. Yak, alhasil mesti beli sepatu (di kurs rupiah=setengah juta, pelit Mode:ON) buat sejam kemudian dicelupin ke lumpur rawa air asin.

lokasi Field trip

NAMUN ini bukanlah satu-satunya field trip di bulan puasa ini. Tanggal 21 besok masih ada field trip juga, dan ada lagi Field trip beberapa hari di BLACKSALT. Field trip ini dilakukan dalam mata kuliah ketiga, Ecology coastal and estuarine. Nah mata kuliah ini yang ruangan kuliahnya agak aneh. Kalo disini mahasiswa bebas memakai sandal jepit, bahkan boleh tidak bersepatu sekalipun (iya, ada orang2 bule yang gak suka pake alas kaki), namun di ruangan ini... NO!
Pake sepatu yang memenuhi syarat.

Daaannn.... aku yang hari pertama kuliah dan gak tahu bagaimana buka email kampus buat baca pengumuman, mesti kuliah dari luar ruangan -ngintip dari pintu- karena pake sepatu yang gak sesuai. Untungnya dosennya baik, jadi diambilkan kursi untuk duduk di depan pintu bersama satu mahasiswi bule yang gak pake sepatu juga. Oh, sepatu...

OH iya, selain ruang kuliah, ada satu tempat yang asyik buat nongkrong. Computer Center. Di sini kita bisa pake laptop sendiri yang disambung dengan LAN yang sambungannya cepet banget, ato di ruangan-ruangan yang tersedia PC Mac yang keren. Cocok banget buat download tugas, chatting, FB-an, dan juga... main game. Huahahahaha..... (ketawa jahat).


Nah selain kuliah dan nongkrong di computer center, aku suka bannget lihat2 hewan dan tumbuhan disekitar kampus. disini banyak pohon2 gede yang dibiarkan tumbuh biar terasa sensasi "Tropical forest" nya. Jadi sedih juga kalo inget ada kampus yang nyaris tergusur Kebun Biologi-nya.


BANYAK pepohonan otomatis banak pula hewan2 nya. Nah mungkin ada sekita 10 spesies burung yang teramati, dan beberapa hewan unik lain seperti semut angkrang (lucu, kecuali kalo gigit) yang perutnya berwarna hijau (kata orang sini rasanya kaya mint... yeaghh...). Hewan2 tersebut akan kita bicarakan tersendiri deh... yang penting aku foto2 dulu aja dengan kamera poket seadanya. hehehe.... Berikut ini sebagian hasil fotoku.

Semut angkrang ijo (Oecophylla smaragdina), predator dan memiliki sengat di belakang.

Beberapa burung yang ada di sekitar kampus, kiri: Kookaburra (Dacelo novaeguineae), atas ke bawah : Elang Perut putih (Haliaeetus leucogaster), Kakatua Jambul Kuning (Cacatua galerita, ada yang bilang Cacaua sulphurea), bebek yang disebut Pacific Blue duck (Anas superciliosa).

Untuk kesalahan pada penamaan, harap dimaklumi, karena saya masih belajar. Thanks..!!

Kamis, 11 Agustus 2011

Mahasiswa Baru, Go!

Passport udah, Visa Udah, Tiket Udah... Berangkat, deh.
Perasaan gak menentu antara senang dan gundah.

Deg.. deg.. deg.. Tiiiiiiiiiiiiitttt............ Hush, kaya mau mati aja. hehehe... Whatever, yang jelas ada tantangan baru di seberang cakrawala sana.... di benua Australia. Bissmilahirrahmanirrohiim... (1 Up, kaya di grammar suro & boyo si Ikin). Di Aussie bukan untuk main-main, tapi untuk kuliah, biar pinter. James Cook University adalah kampus tujuanku.

Sebenarnya seneng bisa ada kesempatan belajar, namun berat karena sementara berpisah dengan tanah air (dan makanannya) serta jauh dari istri (I miss her so bad). Yah, namanya juga perjuang demi masa depan yang lebih baik (InsyaAllah, Amin). Dan akhirnya, hari keberangkatanpun tiba.

Tujuan pertama adalah Bali sebagai tempat transit dan menginap 1 malam. Penerbangan siang hari dari Bandara Juanda, Surabaya. Bapak, Ibu dan Istri tercinta mengantar ke bandara, and here it comes the sad story... Okay, kita skip aja bagian ini dari pada gak jadi nulis blong karena laptopnya basah... (bukan karena air mata, tapi tak siram air seember, biar bersih dari virus. NB: jangan ditiru)

OKE, Bali, I'm coming.
Sampai di bali, keluar Bandara Ngurah Rai dan naik taksi dengan tujuan pertama adalah hotel tempat menginap. Lumayan, hotelnya bersih dan nyaman (walau gak sekelas Mercure atau Amari Watergate, tapi aku suka). Begitu masuk kamar hotel, aku merasa nyaman dengan suasana kamar yang tertata rapi dan tersedia handuk bersih (ya iyya lahh, namanya juga hotel. Kalo berantakan mah, kamar gua kaleee...). Namun, apakah kenyamanan hotel dan badan yang penat berhasil menarikku ke tempat tidur?

TIDAK. selesai shalat, Magrib-isya (jamak qasar), langsung jalan. Taksi! Tujuan pertama: tempat penukaran uang. dan ternyata, kurs beli dollar aussie di bali better than di Malang Lho. Syukurlah.
Tujuan Kedua: jalan-jalan dan cari makan. Karena aku betah jalan-jalan, alhasil Muterrrr aja keliling kompleks hotel. Setelah cape, akhirnya nemu makanan Khas... Jawa Timur: Warung Pecel. (gedubrak, jauh2 ke bali malah makan pecel). Biarin :p
Tapiii... berhubung pecelnya habis, maka ganti lauk lain, telur pindang, sambel terong dan paru goreng.

Capek, Kenyang, ngantuk.... pass buat chatting. (kok gak nyambung?) iya, chatting sama istri sebelum tidur, sungguh menyenangkan dan buat obat kangen. (BAYANGKAN, sudah 8 jam kami berpisah. Ck..Ck..Ck... sambil geleng2 kepala).

KEESOKAN harinya, Minggu 24 Juli 2011, pagi-pagi dah siap berangkat ke bandara buat lanjut lagi penerbangan Bali-Townsville. Penerbangan menggunakan Strategic airlines pukul 10.05 pagi. Dan yak, sungguh ON TIME banget. Jam 10.05 itu pula pesawatnya mulai bergerak: maju-mundur, maju-mundur... eh, enggak ding, tapi bergerak ke landasan pacu, dan terbaaang...

Dipesawat aku duduk bersebelahan dengan sesama pelajar di JCU. Ray.
Sejenak kita ngobrol dan aku tanya2 tentang keadaan di JCU dan di townsville. maklum, aku ketinggalan pekan orientasi (o-week) dan besok dah langsung kuliah... (OMG! daftar mata kuliah aja belum sempet). Di pesawat lumayan nyaman, karena bertebaran makanan dan minuman, walau katanya ini tiket murah, namun pelayanan OK banget. (DAN, 1 Oktober nanti penerbangan Bali-townsville ini tutup... gak nutut biaya operasinya kali yak..)
Seperti biasa, kalo ada obyek menarik di bawah sana, aku foto.

kiri ke kanan: Sayap pesawat dan cakrawala, salah satu pulau, DAS di area wetland

Sesampainya di Bandara Townsville, ada tiga gadis yang menyambutku. Anita, Mbak Mira, dan Deasy (eh Mbak Deasy nya dah merried ding). mereka menjemput aku dan Ray, yang kemudian mengentarku ke tempat aku akan menginap. Di Australia ini, aku tinggal sementara dengan keluarga dimana suami-istri adalah Student Ph.D dari makasar (belum ijin sebut nama) dengan keramahannya yang luar biasa. Betah deh..

Senin, 25 Juli 2011, tuan rumah mengantarkan aku ke International Student Center buat mencari informasi apa yang akan kulakukan selanjutnya. Di sini aku di beri buanyak informasi yang aku miss, dan disarankan segera menemui pembimbing akademik. Dan Tanpa Ba Bi Bu, siangnya langsung kuliah. pas kuliah, ane kagak ngerti, dosennya ngomong apa. Bahasa Indonesia bukan, bahasa jawa juga bukan. hadeewww.... kayaknya sih, bahasa Australia deh (sok teu).

BENERAN deh, orang disini (terutama Queenslander) menggunakan logat yang berbeda dalam berbahasa inggris. I'm not surprised, I heard about it when I was in junior high school. Bagaimana bedanya? Begini.............. yak, begitulah. (terlalu panjang kalo diceritain disini :p )

Oke, aku berada di halaman cakrawala baru, dengan semangat baru (biasa, mahasiswa baru), dan di kampus baru.


SATU hal yang aku perhatikan disini, banyak burung2 berkeliaran bebas di area kampus dan hampir di semua tempat di kota Townsville ini. Malah suatu malam, pas jalan sendiri, tiba2 dikagetkan dengan kelelawar GEDE, yang terbang dari pepohonan di depanku.

Overall, I like this place. Walau dingin dan kering (winter), namun nyaman dan bersih. Oh iya, satu lagi, Sunset di sini keren bangeettt...! gak kalah sama di Indonesia, cuma, feel nya beda deh..


Oh, Iya.. Terimakasih buat Anita, Mbak Mira dan Deasy yang udah jemput di bandara, Terimakasih untuk Mas Adi sekeluarga, dan terimakasih pula untuk temen2 PPIA. Semoga kompak selalu.




Kamis, 02 Desember 2010

Sinjai, Kepulauan Sembilan, dan Makassar


November ini ditutup dengan kunjungan kami ke daerah Sulawesi selatan. Ada apa gerangan, kok jauh-jauh ke sana? hehehe... jawaban klasik, penelitian. Cheerrss...

Daerah yang menjadi lokasi penelitian kami adalah di Kabupaten Sinjai plus Kepulauan Sembilan.

Dari Jakarta ke Makssar, perjalanan di tempuh dengan Pesawat. Walaupun kami menggunakan The national airline of Indonesia, tapi perubahan sistem mereka mengakibatkan keberangkatan kami delay hampir 2 jam. (sigh... semoga segera lancar...)

Dari Bandara Sultan Hasnudin Makasar, perjalanan dilanjutkan dengan Mobil ke Sinjai. Setelah perjalanan darat selama Kurang lebih 5 Jam, maka tibalah kami di Hotel. Horray...

Keesokan harinya, kami mulai menuju pantai. Go..Go..Go...!!!



Pantai di daerah sinjai memiliki pasir hitam, dan berlumpur. Seperti yang kuduga, pemandangan di sana sungguh cantik. Mulai dari sawah yang hijau, langit biru, awan keperakan dan laut yang luas... 

Dua hari berikutnya, kami pergi ke kepulauan sembilan, singgah di beberapa pulau. Kata bapak nahkoda perahunya, nama Pulau-pulau Sembilan di berikan karena jumlah pulaunya ada sembilan. Bener gak ya? menurutku reasonable sih...



Setelah Kepulauan Sembilan, keesokan harinya kami kembalai ke Lokasi-lokasi pantai tempat kami mengambil data awal di Sinjai. kok kembali? iya, biar mantap datanya. hehehe...

Selain Penelitian, kamipun (terutama aku dan seorang teman anggota TMK*) bebas berfoto-foto. hasilnya kaya gini nih...



Selesai dengan Sinjai, kamipun balik ke Makassar. Di Makssar kami tidur di hotel semalam and besoknya dah balik ke Jakarta. 

Selama di Makasar, tentu kami main-main dulu.... hehehe....

Ke pantai Losari saja sampe 3 kali hanya untuk hunting Sunset... besoknya ke Fort Rotterdam, sebuah benteng peninggalan belanda, didalamnya ada museum loh...!! keren banget kan?! di dalamnya dipamerkan senjata-senjata tradisional di Nusantara dan guci/perabot dari China, Thailand, dll.   ...Huuu... I love Museum!!!


Belum tuh nikmatnya Konro (di Karebosi, iganya gedee... ^_^ ) dan Coto Makassar, mantap jaya... dasarnya aku penggemar daging, maka menu makan seharian daging teruuusss lah pokoknya... Asiiikkk....!!!! 

desretnya? Es Palu Butung. hehehe.... Mak nyusss....


-Thank you...-

*Three Mas Kenthir






Rabu, 01 Desember 2010

2'nd Anniversary


---menatap monitor---

Waktu, demikian kuat, demikian cepat...

Melalui waktu, telah tertambatkan dua hati dalam rasa cinta, terlebih lagi telah terpatri kuat dua insan dalam ikatan pernikahan suci.  -dirimu, diriku-

Di dalam waktu, tak terasa dua tahun hatiku berselimutkan kehangatan cinta seorang istri. Padahal, sepertinya baru kemarin aku terpana menatap kecantikan calon mempelaiku yang turun dari mobil pengantin.

Dengan kebaya putih dan untaian harum melati, bagiku, Allah telah menunjukkan keindahan yang membungkus kecantikan budi pekerti dan keelokan pikir seorang wanita. Anugrah yang didambakan setiap lelaki.

Memang aku jatuh cinta pada kepribadian, aku mendambakan kecerdasan, namun tentu saja aku mengagumi kecantikan. Alhamdulillah, kumiliki dirimu...

Dua tahun ini, aku mencintaimu sepenuh hatiku. Di hari-hari depan, aku akan selalu dan akan tetap mencintaimu, membanggakanmu...

Walau Jarak memisahkan, namun kita adalah satu. Hatiku, hatimu...

"Semoga Allah senantiasa memberikan kebaikan kepada kita dan senantiasa menyatukan kita dalam keluarga yang sakinah mawaddah wa rohmah. Amin."


---terdengar lagu indah, mengantarku pada bayangmu---

GELORA ASMARA

-Derby Romero-

Datanglah... nyatakanlah cintamu
Katakan bahwa kau menginginkan diriku
Datanglah.. Bawalah bunga-bunga
Agar kau dapat membuat diriku terbang

Aku di sini duduk manis menantimu
Aku pun ingin membuat kau tak menyesal
Bahwa kau telah memilih diriku ini
Yang akan terus membuat hidupmu indah

Datanglah... nyatakan janji cinta
Yang akan kau ucapkan, itu yang terakhir, oo...
Datanglah... bawalah aku pergi
Bersama dengan semua gelora asmara

hidupmu indah
hidupmu indah

Senin, 22 November 2010

Ekspedisi Laut Natuna


Ketika aku berjumpa teman2 kost maupun teman2 kantor, ada pertanyan yang sama yang diajukan mereka.

"Dari mana? kok tambah item...?"

He.he.he... sekenanya aja ak jawab, "iya nih mbak, gpp iteman kan udah laku, lagian tambah macho kan...?"

Wkwkwkwk..... enggak banget yah?

Sebenarnya kulitku terbakar matahari karena berpanas-panas ria mengikuti Ekspedisi Laut Natuna. Ekspedisi ini terselenggara atas kerjasama antara DIKTI dengan P2O –LIPI dan dilaksanakan mulai tanggal 4 November 2010 hingga 16 November 2010.

Ekspedisi ini difokuskan pada dua lokasi yaitu di Kepulauan Tambelan dan Kepulauan Serasan. Secara administratif, Kepulauan Tambelan termasuk dalam Kabupaten Bintan kepulauan Riau dengan Pulau Tambelan sebagai pulau utama. Kepulauan Serasan merupakan bagian dari Kabupaten Natuna kepualauan Riau dengan Pulau Serasan Sebagai pulau utama dan pusat kecamatan. 

Perjalanan dimulai pada tanggal 4 November 2010, Alhamdulillah laut tenang dan senja kala itu begitu mempesona.


Ekspedisi ini sangat menarik, terutama karena aku mendapat partner yang menarik pula, Dosen pembimbingku Bpk. Agus Dharmawan M.Si. Beliau cukup enerjik dan antusias selama pengambilan data (bahkan aku yang klenger... hehehe...). Memang guru dan murid, beda ilmu, beda kemampuan...


Selama di ekspedisi ini aku seneng motret hal2 yang gak jelas... hehehe... 

Asal jepret aja sih...

Mulai dari foto-foto Kapal kami: Research Vessel Baruna Jaya XIII (BJ-8),


Foto2 awan mendung menjelang badai,



dan foto2 di dermaga...


serta foto2 gembira...


Ucapan Terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam ekspedisi ini. Terimakasih pula kepada Bpk. Agus Dharmawan yang kembali memberikan ilmu dan semangat. Terimakasih Untuk Bpk. Heri Sugiarto dan semua rekan-rekan Peneliti, Dosen, dan teknisi, tak lupa pula kepada Kapten dan Kru BJ-8.

Terimakasih untuk pengalaman, ilmu, dan kebahagiaan selama berlayar.


Romantic Surprise

Pagi ini aq berangkat ke kantor seperti biasa dengan gaya santai n sandal (jangan ditiru kekantor pake sandal, hehehe). Sesampainya dikantor, suasana agak sepi, karena ternyata ada berita duka, seorang senior dan seorang ayahanda dari sahabat telah berpulang ke Rahmatullah. (semoga Allah menerima amal baik beliau berdua, Amin). Karena kabar duka tersebut, suasana kantor agak muram.

Namun suasana hati yang kelabu tersebut, tiba-tiba berubah...

"security: ini ruangan pak Indra?" tanya kepada seorang teman di ruanganku
"aku: iya pak..."
"security: ada kiriman"

dibelakang security tersebut muncul seorang pria dengan membawa kotak kardus yang cantik di dalam plastik. "silahkan tanda tangan pak, mohon di cek dulu..."

Aku pun memeriksa kedalam kotak dan ternyata..... isinya Tiramisu....!!!

Subhanallah, ternyata ini adalah kiriman dari Istriku, dan segera aku konfirmasi ke istri tercinta...

"ini adalah hadiah Aniversary kita yang ke-2." Horraayyyy...

Sniff...., so sweet, doesn't she?


Thank you Hunny...
Sweet banget deh, ada foto dan ucapan yang di cetak diatas edible material kaya kertas gitu diatasnya, (pastinya bisa dimakan) plus solid chocolate plate diawahnya serta strawberry di keempat ujungnya.  Krim nya? soft abis. Foto dulu....

FYI, pernikahan kai dilaksanakan pada tanggal 30 November, namun karena 30 November ini aku lagi tugas ke luar jawa, jadinya Istriku mempercepat jadwal delivery nya.
Niat banget deh nyenengin suaminya... (Ooohh..., my heart melting....)

Puncak acara, segera aku dan kawan2 memotong kuenya... (gak_sabar.com)



jadilah sukses bagi2 kuenya.... plus hati yang berbunga-bunga...  ^.^ 

Terimakasih Huny, siapa bilang dirimu gak romantis? 
Thank you for brightening my world, I love you so much...

Semoga Allah senantiasa melimpahkan kebaikan untuk kita. Amin.



"To be with you, I am a luckiest husband in the world"

Jumat, 17 September 2010

Mudik Lebaran 2010


            Perjalanan mudik  memang selalu memberi kesan yang mendalam. Bagaimana dengan mudik lebaran kemarin…? Nah, begini kisahnya….    (suara background music setengah horror).

Karena cuti tahunan tidak bisa di ambil deket2 lebaran, maka mesti pulkam mendadak, H-2 (Rabu, 8/9/10). Alhasil tiket kereta pabis, tiket pesawat abis n mahal pula, tiket Bus nyaris… Untung masih ada Bus ke malang dari terminal Rawamangun, itu pun jam 7.30 malem baru berangkat. Here we go…!

---OH NO! setelah perjalanan 25 Jam baru sampai terminal Arjosari, Malang---

Masuk terminal Arjosari Pukul 9.00 WIB, yang penting, Alhamdulilah selamat dan puasa tetep lancarrrr. Di terminal adik dan bapak sudah siap di mobil untuk jemput. Alhamdulillah. Resmilah sampai Malang Tanggal 9/9/10, pas Ultahnya Bapak  :)

Setelah melepas kangen sama keluarga dan istirahat semalam, maka badan udah seger dan siap buat Shalat Ied (10/9/10). Sore hari, persiapan untuk berangkat (mudik) lagi ke Purworejo, ke tempat nenek dan kakek buyut. Setelah nglibet-nglibet n wira-wiri, maka Ba’da Magrib kami pun berangkat ke Purworejo dengan, seperti biasa pak Antok sebagai pilot dan bapak sebagai co-pilot (ngajak ngobrol, red).

Perjalanan mengalami pasang-surut, lancer, macet, merayap… dan hari Sabtu11/9/10 pukul 07.00 WIB kami sampai rumah nenek (perjalanan + 13 jam). Banyak hal yang menarik di sini, terutama panorama dan suasana hutan yang sangat terasa. Tanpa membang waktu, maka aq keliling rumah untuk jeprat-jepret menjalankan profesi sebagai ahli jepret (tidak) profesional.

 

Dua foto pertama adalah pemandangan masuk ke desa Pecekelan, di kaki Bukit Menoreh (kata Bapak)



foto2 diatas diambil di halaman rumah. Foto kanan bawah merupakan buah nanas muda yang masih di pohonnya, banyak ditemukan di sekitar rumah.

Rumah Nenek dan Kakek Buyut, merupakan rumah kuno. Tapi karena perjalanan waktu, maka pendopo yang dulu sebagai tempat berkumpulnya masyarakat di desa, sudah di tutup dengan dinding kayu sehingga hanya nampak seperti rumah pada umumnya. Yang menarik, rumah nenek dan rumah buyut inidiwariskan secara turun temurun. FYI, rumah nenek dibangun pada tahun 1810, tertera di plakat kayu. Entah rumah tersebut sempat di renovasi dikit atau gak, karena menurut cerita tidak banyak orang yang bisa “menyentuh” atau mengubah atau pula meng-upgrade rumah tersebut, apa lagi tanpa “skill” dan “pengetahuan” lebih, terutama bagian pendopo dan rumah induk. Alamat, bentuknya tidak berubah walau sudah 2 abad berdiri.


Hari Minggu (12/9/10) petang kami pulang menuju Malang. Sekali lagi, perisahan yang mengharukan terjadi… Alhamdulillah Kakek Buyut dan Nenek sehat.

Sekali lagi perjalanan dihiasi dengan kemacetan… dari pada betebetebetebete, mending have fun aja, jepret sana-jepret sini selama di perjalanan… Akhirnya sekitar hari Senin (13/9/10) pukul 11.00 WIB kami sampai rumah… (+ 17 jam perjalanan). Besoknya, Selasa (14/9/10) santai di Malang sambil ketemuasn sama teman-teman kampus, malamnya sowan ke Pak Bos Direktur Rhizophora, Pak Agus Dharmawan. Seperti Biasa, kami nyanyi-nyanyi diiringi alunan keyboard beliau. Hehehe… inget waktu KKL Alas Purwo deh.

Selasa (15/9/10), siang hari, aq pun kembali ke Jakarta…. Alhamdulillah telah sampai dengan selamat.


Mudik adalah hal yang menyenangkan, saat kita kembali ke daerah asal –kampung halaman- dan berkumpul dengan sanak keluarga yang tercinta. Namun semua akan terasa jauh lebih indah apabila engkau ada di sisiku, wahai bidadariku…”

                                                                                                                    -Ay-